Horas bah!!!
Kalau ada yang bertanya, "loe lebih sayang siapa? Emak atau Bapak?" Pertanyaan simple yang jawabannya pasti susah (bagi sebagian orang). Tapi gue akan menjawabnya dengan lantang, "Emak!"
Loh?! Kok gitu bang?
Ya iyalah. Bapak gue meninggal sejak usia gue 7 tahun. Beliau meninggal karena sakit. Meninggalkan kami 10 orang anaknya. 10??? Yeeee... Biasa aja dong. Gak usah kaget gitu. Keluarga gue tinggal di kampung dan ada pepatah zaman dulu yang mengatakan, banyak anak banyak rejeki. Yaaa... jadi punya anak banyak itu biasa aja. So, gak usah kaget gitu bro.
Sejak Bapak meninggal, gue dan sembilan saudara lainnya dirawat dan dibesarkan emak seorang diri. Ya! Seorang diri. Karena emak tidak pernah menikah lagi sejak menjomblo (jiaahh... jomblo 😂) Kami, anak-anaknya pernah, bahkan sering menyarankan emak untuk menikah lagi. Karena kami tahu, bukan hal mudah membesarkan anak seorang diri. Apalagi anaknya banyak. Tapi emak tidak pernah mengiyakan usulan anak-anaknya.
"Emak tidak akan pernah menikah lagi. Sayang dan cinta emak udah habis buat kalian. Lagian, belum tentu ada lelaki yang mau menerima anak-anak emak. Kebahagiaan kalian, adalah kebahagiaan emak."
Alasan yang selalu diucapkan emak setiap kali kami menyinggung soal nikah. Alasan yang tidak akan pernah kami lupakan. Emak lebih mementingkan kebahagiaan kami dari pada kebahagiaan dirinya sendiri.
Banyak pekerjaan yang sudah dijalani oleh emak demi memburu dolar guna membesarkan dan menyekolahkan kami. Dari bertani, berdagang, hingga jadi toke bawang (toke = tauke). Sampai hari-harinya berubah, siang jadi malam dan malam jadi siang. Tapi tidak pernah sekalipun emak mengeluh, apalagi menyerah. Bahkan ada suatu kejadian, yang membuat kami shock setengah mati. Pagi itu, di kala matahari masih mengintip di ufuk timur, banyak orang yang berbondong-bondong ke rumah.
"Rinda. Oi... Rinda. Bahtiar... Bahtiar. Horasss.... Buka pintunya, buruan!"
Teriak orang-orang dari luar sambil menggedor-gedor pintu. Mengagetkan kami yang masih dikuasai kantuk. Dengan mata sepet dan sayu abang gue, Baktiar membuka pintu dan seketika itu juga kami shock. Bagai disambar petir di siang bolong. Kantuk yang menguasai mata seketika itu juga hilang. Kami langsung berlari ke arah emak yang dibopong 2 orang warga dengan darah mengucur di wajahnya. Sambil tertatih emak kami tuntun masuk dan merebahkannya di atas tikar pandan, yang biasa kami pakai alas duduk di lantai. Dari dekat, baru tampak jelas terlihat ada luka robek di wajah cantik emak. Kalau diukur dengan penggaris mungkin robeknya ada kurang lebih 2 centimeter.
"Boras pir-i inang mi."
Kata seorang nenek, yang usianya terlihat lebih tua dari emak. Betewe, itu dalam bahasa daerah (batak) ya. Sengaja gak gue terjemahin. Karena gue juga bingung terjemahinnya 😂 Tapi gue coba jelasin artinya ya.
inang mi = ibu mu
Boras pir atau Boras Si pir ni Tondi ini merupakan salah satu tradisi orang batak yang masih kami jalankan bahkan hingga saat ini. Caranya dengan mengambil segenggam beras putih yang diletakkan di atas cawan putih lalu dituangkan ke atas kepala. Ini sebagai simbol untuk menguatkan roh dan jiwa seseorang yang mengalami sukacita atau sebaliknya. Sambil meneteskan air mata, emak menceritakan kisah tragis yang menimpanya.
"Mobil yang emak tumpangin untuk jualan bawang ke kota Medan bannya kempes. Sopirnya kehilangan kendali hingga menyebabkan mobil terjerumus ke jurang. Muka emak robek terkena pecahan kaca mobil. Terus kaki emak terjepit. Tapi Puji Tuhan, emak masih diberi keselamatan."
Kata emak bercerita panjang lebar. Kami semua mendengar dengan berlinang air mata. Kisah tragis itu merenggut nyawa sopir. Dan kami tidak sanggup membayangkan apa-apa lagi. Bahkan kami tidak sanggup membayangkan seandainya kami semua jadi yatim piatu pada saat itu juga. Kami hanya bisa mengucap syukur karena Tuhan masih memberkati dan melindungi emak.
Tapi kejadian itu tidak menyurutkan semangat emak. Hanya berselang 2 minggu, emak udah kembali menjalankan pekerjaannya. Kami udah mencoba menahannya, karena pada saat itu, abang dan kakak sudah tumbuh besar. Sudah bisa membantu emak bertani. Tapi emak berkeras untuk tetap bekerja.
"Kalian masih harus sekolah dan belajar. Biar emak bekerja. Kalian sekolah saja yang benar."
Ucap emak setiap kami suruh berhenti bekerja. Tidak dapat dipungkiri, semangat dan kegigihan emak menjadikan kami semua tumbuh baik dan berhasil menyelesaikan pendidikan kami hingga jenjang kuliah. Kerja keras, semangat, kekuatan, keberanian, dan ketangguhan emak menghantarkan kami semua menggapai cita-cita.
Kekuatan dan ketangguhan emak mengingatkan gue ke ASUS yang tidak pernah berhenti memberikan inovasi-inovasinya dalam menghadirkan produk-produk teknologi yang siap menghantarkan para penggunanya menjadi pemenang. Seperti ASUS ROG Phone. Sukses dengan ASUS ROG Phone 1, 2, 3, dan 5 tidak menghentikan semangat ASUS untuk terus berinovasi. Terbukti, baru-baru ini ASUS kembali meluncurkan generasi penerus ASUS ROG Phone yaitu ROG Phone 6. Tepatnya pada hari Rabu, 21 September 2022, bertempat di Ballroom Pullman Central Park Jakarta, ASUS memperkenalkan produk smartphone gaming terbarunya, ASUS ROG Phone 6 Series. Tapi sayang gue gak ikut diundang *hiks. (PR says : Siapa loch?!)
ROG Phone 6 dipersenjatai Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform yang luar biasa, dengan sistem pendinginan terbaru. Layarnya 165Hz untuk visualisasi yang revolusioner dengan baterai besar 6.000mAh. Jadi bisa main gim lebih lama, kapan pun dan di mana pun. Hadir dalam pilihan tipe ROG Phone 6 standard dan ROG Phone 6 Pro, ponsel legendaris yang ditunggu-tunggu para game enthusiast di Indonesia.
Selain prosesor terbaru, ASUS ROG Phone 6 masih punya keunggulan lain yang patut diacungkan jempol seperti :
Monster Battery 6000 mAh
Apa yang paling teman-teman khawatirkan ketika bermain game? Ponsel tiba-tiba mati padahal lagi asik-asiknya nyerang lawan?! Di ASUS ROG Phone 6, kekhawatiran ini terbantahkan. Sebab ASUS merancang ROG Phone 6 Series dengan desain MMT yang unik, karena terdiri dari dua baterai 3000 mAh. Desain baterai dua sel ini memungkinkan ASUS untuk memposisikan motherboard di tengah frame. Sehingga menciptakan keseimbangan berat yang sempurna dan ASUS bisa menanamkan solusi pendinginan yang unggul. Walau baterai 'monster' namun pengisian dayanya tidak memakan waktu lama. Untuk pengisian ulang, ROG Phone 6 sudah dilengkapi charger 65W dan didukung Quick Charge 5.0 serta diperkuat teknologi HyperCharge. Dari posisi 0 – 100%. ROG Phone 6 bisa terisi penuh dalam 42 menit. Ini 10 menit lebih cepat dibandingkan dengan seri terdahulunya, ROG Phone 5.
Dalam pengujian, saat ASUS ROG Phone 6 digunakan untuk skenario berat bermain game, memotret, mengirimkan pesan, memutar video, dan sebagainya, baterainya mencapai titik kritis setelah 8 jam penggunaan. Dan dalam skenario gaming yang intens, dalam permainan selama 37 menitan tanpa cooler, daya baterai ASUS ROG Phone 6 hanya mengalami penurunan sekitar 17% saja. Woowww... Amazing guys.
AeroActive Cooler 6
Semua orang tentu tidak suka sama smartphone yang cepat panas. Kan mau main gim bang, bukan mau nyetrika😂. Dan lagi-lagi, ASUS siap menghilangkan kekhawatiran ini. Sebab ASUS ROG Phone 6 Series hadir dengan teknologi Cooler 6 terbaru. AeroActive Cooler 6 hadir dengan Thermoelectric AI Cooling System yang terintegrasi, berbasis chip pendingin Peltier, untuk mengoptimalkan pembuangan panas menurut temperatur CPU. Teknologi ini akan berkomunikasi dengan ROG Phone 6 Series melalui sambungan USB-C untuk menurunkan temperatur permukaan dekat CPU sampai 25°C. Sehingga pengguna akan menikmati kenyamanan dan mobilitas saat memainkan game. Dan pendingin pun dapat memilih mode pendinginan optimal tergantung pada suhu CPU. Misalnya, dengan loading game yang berat, Cooler akan menyalakan chip pendinginnya untuk pendinginan yang lebih baik.
GameCool 6 Cooling System yang Canggih
Bukan hanya teknologi AeroActive Cooler 6. Salah satu upgrade penting di ROG Phone 6 adalah teknologi pendinginan GameCool 6 Cooling System yang mengagumkan. Generasi kelima dari sistem GameCool yang canggih ini adalah pembaruan terbesar untuk pendinginan sejak diperkenalkannya seri ROG Phone. Struktur internal pada sistem pendinginan ini lebih ditingkatkan untuk pembuangan panas yang lebih efisien daripada sebelumnya. Sistem pendingin CPU 360° yang baru telah didesain ulang lalu difokuskan pada tata letak dual-PCB yang ditempatkan di tengah. Dengan memanfaatkan metode yang eksklusif ini untuk mengisi celah udara antara dua PCB dengan senyawa termal khusus, kinerja pendinginan pun meningkat hingga 10°C. So, bye..bye..panas.
AirTrigger 6 dan Ultrasonic Buttons
Hal baru di AirTrigger adalah fitur Tekan & Kiri. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memetakan tindakan yang berbeda saat menekan tombol pengaktif ultrasonik. Bukan hanya itu, sekarang pengguna pun dapat menggunakan giroskop untuk membidik atau mengontrol sudut pandang. Cukup tekan dan tahan tombol ultrasonik terlebih dahulu, lalu pengguna dapat mengontrol area tampilan dengan menggerakkan atau memiringkan ponsel.
Layar Revolusioner
ASUS ROG Phone 6 Series menggunakan layar AMOLED HDR10+ seluas 6,78 inci. Layar ini merupakah produksi dari Samsung yang tentunya juga disetel oleh ROG ya. Untuk keamanan dan kenyamanan pengguna, layar ini sudah diproteksi dan diperkuat dengan teknologi Corning® Gorilla® Glass Victus™ yang sangat kuat. Selain itu juga ada teknologi Eye Care Display yang siap melindungi mata pengguna ketika menggunakan ponsel ini dalam waktu yang lebih lama. Jadi bermain gim yang lama tidak akan membuat mata sakit atau perih. Dengan refresh rate maksimum 165Hz, touch-sampling rate hingga 720 Hz, dan latensi sentuh 23 ms, membuat layar ini menjadi pamungkas bagi gamer mana pun. Bahkan pada setting grafis tertinggi dan frame rate tertinggi 60 fps, serta refresh rate 165Hz, game bisa dimainkan dengan mulus dengan animasi yang smooth bahkan pada pertarungan paling intens sekalipun, tanpa screen tearing yang mengganggu. Benar-benar layar yang revolusioner.
ROG Vision yang Keren
ROG Phone 6 hadir dengan layar AMOLED ROG Vision di bagian belakangnya. ROG Vision di layar OLED 2 inci ini akan menampilkan animasi yang dapat disesuaikan untuk beberapa skenario, seperti: panggilan masuk, memulai game, mengisi daya, memasuki mode X, dan sebagainya.
Layar AMOLED bisa diaktifkan maupun dinonaktifkan atau disesuaikan tampilannya sesuai selera dan style pengguna. Pengguna bisa memilih animasi tertentu untuk menggambarkan skenario tertentu. ASUS juga sudah menambahkan 60 animasi baru ke ROG Phone 6 Pro dan kalau belum cukup, pengguna bisa mengunduh lebih banyak atau membuat animasi sendiri di editor ROG Vision.
GameFX Audio System
Kebayang gak, gimana rasanya kalau main gim dengan suara yang cempreng? Pasti malesin kan? Di ROG Phone 6 pengalaman sound semakin ditingkatkan melalui pengaturan speaker yang canggih dan penyetelan yang luar biasa oleh Dirac. Sistem terbaru ini bertumpu pada dua Speaker Super Linear 5-magnet 12x16 simetris yang didukung oleh amplifier mono Cirrus Logic CS35L45. Bersama dengan pemrosesan sinyal digital terbaik dari Dirac, ROG Phone 6 Series akan menghadirkan pengalaman sound yang lebar, jernih, dan kedalaman suara yang lebih baik daripada ponsel lain di pasaran.
Performa Tinggi
ROG Phone 6 hadir dengan performa yang jauh lebih tinggi dan jauh lebih baik dibanding pendahulunya. Dengan prosesor terbaru Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform berkombinasi dengan GPU Adreno 730 menciptakan kinerja CPU dan GPU yang 10% lebih tinggi dan efisiensi daya CPU juga meningkat 30%. Untuk meminimalisir bottleneck, ROG Phone 6 Series diperkuat RAM LPDDR5 hingga 18GB dan penyimpanan SSD UFS 3.1 hingga 512GB.
Dengan peningkatan yang luar biasa ini, kinerja ROG Phone 6 Series saat pengalaman gaming menjadi layak untuk diuji. Dan terbukti dari berbagai pengujian yang dilakukan, hasilnya ternyata memuaskan para pengguna! Dalam pengujian memainkan game FPS tanpa AeroActive Cooler 6 selama 60 menit, ASUS ROG Phone 6 Series mampu menghasilkan frame rate 59,39 fps, temperatur berada di kisaran 48,10°C dan efisiensi daya mencapai 5,88W. Sementara untuk gameplay selama 30 menit tanpa cooler, menghasilkan 59,55 fps, temperatur 49,30°C, dan efisiensi daya 5,97W. Saat dimainkan selama 20 menit tanpa cooler, frame rate mencapai 59,4fps, temperatur bertahan di angka 44,20°C, dan efisiensi daya mencapai 5,91W.
Kamera Terbaik
Zaman now, kamera jadi salah satu alat yang selalu dibawa ke mana-mana. Karena anak zaman now itu dikit-dikit cekrek, dikit-dikit cekrek. Makan cekrek dulu, tidur cekrek dulu. Semua moment diabadikan. Dan ROG Phone 6 Series siap memberikan pengalaman kamera terbaik dibandingkan ponsel gaming mana pun.
ROG Phone 6 hadir dalam formasi tiga kamera belakang. Kamera utamanya mengandalkan sensor SONY IMX766 50MP, dengan mode utama 12,5MP menggunakan filter warna Quad Bayer atau mode asli 50MP. Kamera ini juga memungkinkan perbesaran 2x lossless asli dalam kondisi pencahayaan siang hari. Dan akan beralih ke zoom digital 2x berdasarkan mode 12,5MP pada kondisi pencahayaan rendah untuk menangkap cahaya yang cukup.
Kamera kedua adalah lensa ultra-wide 13MP yang mampu merekam sampai sudut 125° dengan koreksi distorsi secara real time. Sedangkan kamera ketiga adalah lensa makro 5MP. Adapun kamera depan beresolusi 12 MP yang bisa merekam group selfie dalam kualitas tinggi dan melakukan video streaming secara langsung. Siap mengabadikan setiap moment dengan kualitas yang memukau.
Game Genie
Bagi pengguna smartphone ASUS tentu tidak asing lagi dengan yang namanya Game Genie. Dashboard legendaris yang dihadirkan pada ROG Phone 6 dengan peningkatan terbaru, seperti jalan pintas kembali ke Armory Crate, memblokir semua notifikasi dan panggilan masuk, mencegah perubahan brightness secara mendadak, mengubah refresh rate, melepaskan RAM yang tidak digunakan oleh aplikasi di latar belakang, mengaktifkan perekam layar, melakukan pencarian di internet dan YouTube tanpa meninggalkan gim, dan masih banyak lagi.
Kekuatan, ketangguhan, dan kecerdasan yang tertanam dalam ASUS ROG Phone 6 siap mengantarkan para game enthusiast menjadi sang juara. Seperti halnya kekuatan dan ketangguhan emak gue mengantarkan kami anak-anaknya menjadi seperti sekarang ini. _ we miss u mom :'(
So, tunggu apa lagi? Buruan diboyong deh.
Nih, bagi yang berminat buat meminang ROG Phone 6 sekarang udah tersedia di partner-partner penjualan ASUS. ROG Phone 6 bisa didapetin di Erafone, Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace, dan JD.ID langsung dengan harga Rp 10,999,000 untuk variant 8/256GB dan ROG Phone 6 12/256GB dengan harga Rp 13,999,000. So, tunggu apalagi buruan beli sebelum kehabisan!
Terus, buat teman-teman yang mau beli ROG Phone 6 PRO, teman-teman juga udah bisa mulai pre-order di tanggal 24 Oktober - 10 November 2022. Untuk pemesanan awal ini, teman-teman akan mendapatkan banyak promo menarik antara lain Free Aero Active Cooler 6 + Devil Case + Exclusive Backpack ROGXONIC Esports selama persediaan masih ada, dengan total keuntungan hingga Rp.2.000.000. Untuk ROG Phone 6 PRO ini bisa didapetin dengan harga Rp 18,999,000 eksklusif hanya di Erafone, Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace dan Tokopedia. Info selengkapnya bisa cek disini ya : https://rog.asus.com/id/phones/rog-phone-6-model/
Spesifikasi ASUS ROG Phone 6 :
Layar |
|
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 (4 nm) |
RAM & Penyimpanan |
|
Kamera Belakang |
|
Kamera Depan | 12 MP, 28mm (wide) |
Audio |
|
Baterai | Li-Po 6000 mAh |
Sensor | Sidik jari (di bawah layar, optikal), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Konektivitas |
|
Warna | Phantom Black, Storm White |
"Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 6 Blog Writing Competition di Blog Katerina Travelerien"