Launching Zenfone 3 Max (Dok. Pribadi) |
Masih kebayang serunya acara Asus Zenvolution 2016 di bulan September kemaren. Moment di mana gue dan beberapa undangan lain berkesempatan menyaksikan peluncuran produk-produk terbaru dari Asus. Lini produk yang tergabung dalam generasi ke 3 di keluarga Asus. Dan salah satunya adalah Asus Zenfone 3 Max.
Asus ZenFone 3 Max merupakan generasi penerus dari Asus ZenFone Max yang sangat fenomenal. Menawarkan baterai berkapasitas besar dan juga performa cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari. Sebagai suksesor, Asus ZenFone 3 Max hadir dengan tampilan lebih segar, dengan tampilan body berbalut aluminium seperti yang menjadi ciri khas dari seri ZenFone 3.
Setelah sukses dengan produk pertamanya yaitu Asus Zenfone 3 basic, kini Asus kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan menghadirkan Asus ZenFone 3 Max. Dengan daya tahan baterai yang kuat, sekarang tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat sedang beraktivitas sehari-hari. Pengguna umumnya memakai smartphone untuk bekerja di mana saja dengan beberapa aplikasi sembari menikmati musik ataupun bermain game. Selain itu, semakin banyak pula aplikasi yang menuntut performa grafis tinggi sehingga membutuhkan daya baterai cukup besar.
Dengan Asus ZenFone 3 Max diharapkan dapat membawa jawaban atas permasalahan tersebut. Konon katanya (katanya di sini karena gue belom test sendiri), dengan baterai 4130mAh, Asus ZenFone 3 Max mampu bertahan hingga 30 hari saat standby di jaringan 3G. Smartphone ini juga dapat menemani pengguna untuk bekerja dan bermain seharian. Ada 5 opsi penggunaan energi yang disediakan pada ZenFone 3 Max. Modus pertama adalah Performance. Di sini semua diset pada titik maksimum, sehingga cocok untuk bermain game ataupun menonton video. Di modus Normal, sistem akan mengatur kecepatan CPU dan kecerahan layar secara cermat untuk menghemat baterai.
Berikutnya, ada power saving. Di sini mobile data dan WiFi otomatis dimatikan saat smartphone sedang tidak dipakai dan akan kembali tersambung saat smartphone diaktifkan. Pada modus Super Saving, seluruh fungsi dimatikan kecuali telepon, SMS dan alarm. Dari pengujian, saat baterai tinggal 10%, smartphone masih sanggup standby hingga 36 jam.
Terakhir ada modus Customized. Di modus ini, pengguna bisa mengubah lebih lanjut opsi-opsi yang ada sehingga masa aktif baterai smartphone-nya lebih sesuai dengan kebutuhan. Dengan kata lain, kombinasi baterai bertenaga, prosesor kencang namun hemat energi dan fitur manajemen daya yang lengkap, ZenFone 3 Max merupakan smartphone dengan masa aktif baterai paling unggul di lini ZenFone 3. Bukan sekedar baterai gede, ZenFone 3 Max juga diperkuat prosesor hemat energi berbasis ARM Cortex-A53 64-bit quad-core processor 1.25GHz. menyediakan teknologi penambah masa aktif baterai untuk memaksimalkan daya 4130mAh yang tersimpan dalam baterai high density lithium-polymer di dalamnya.
Dengar musik, main game, selfie, dll tidak khawatir hape lobet. |
ZenFone 3 Max punya kapasitas baterai yang cukup besar sehingga ia masih bisa berfungsi sebagai powerbank untuk mengisi ulang perangkat lain. Dengan bantuan kabel USB on-the-go (OTG) yang disediakan, Asus ZenFone 3 Max bisa mengisi ulang perangkat dalam dua modus yang bisa dipilih. Modus pertama, default mode, akan mengisi ulang gadget yang terhubung dengan arus output standar 0,5 ampere. Adapun jika melakukan pengisian ulang dengan modus kedua, yakni Rapid Reverse Charge, seluruh fungsi telepon akan dimatikan. Dengan demikian, ZenFone 3 Max akan mampu memasok daya bagi device lain hingga output 1,5 ampere. Tapi jangan khawatir, dengan modus ini, ZenFone 3 Max juga masih mampu memonitor level daya baterai dan tidak memperkenankan baterainya sendiri terkuras hingga di bawah 30 persen.
ZenFone 3 Max hadir dengan desain yang sama dengan seri zenfone 3 sebelumnya, yakni menggabungkan estetika keindahan dengan build quality yang tinggi. Untuk itu, smartphone dengan sandblasted all aluminum-alloy body ini hadir dengan sisi melengkung dan diberi layar sentuh dengan kontur 2.5D glass agar terasa lebih alami saat disentuh. Dengan bobot hanya 148 gram dan ketebalan 0,85cm, ZenFone 3 Max sangat tipis untuk ukuran sebuah smartphone dengan kapasitas baterai ekstra besar. ZenFone 3 Max menawarkan desain premium di setiap detail. Tiga pilihan warna yang tersedia, yakni Titanium Gray, Glacier Silver dan Sand Gold.
ZenFone 3 Max hadir dengan desain yang sama dengan seri zenfone 3 sebelumnya, yakni menggabungkan estetika keindahan dengan build quality yang tinggi. Untuk itu, smartphone dengan sandblasted all aluminum-alloy body ini hadir dengan sisi melengkung dan diberi layar sentuh dengan kontur 2.5D glass agar terasa lebih alami saat disentuh. Dengan bobot hanya 148 gram dan ketebalan 0,85cm, ZenFone 3 Max sangat tipis untuk ukuran sebuah smartphone dengan kapasitas baterai ekstra besar. ZenFone 3 Max menawarkan desain premium di setiap detail. Tiga pilihan warna yang tersedia, yakni Titanium Gray, Glacier Silver dan Sand Gold.
Pilihan warna Asus Zenfone 3 Max. |
ZenFone Max 3 juga dilengkapi sensor sidik jari yang ditempatkan dengan nyaman di belakang panel. Sama seperti yang terdapat pada seri Zenfone 3 basic. Penempatan di posisi tersebut membuat pengguna dapat dengan mudah membuka kunci pengaman smartphone-nya dengan jari telunjuk atau empat jari lain yang berbeda, sesuai keinginan pengguna.
Dengan desain yang mewah dan power super gede, sangat cocok untuk para gadget holic. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu dikisaran harga 2 jutaan.
Berikut detail spesifikasi dan perkiraan harga Asus Zenfone 3 Max :
Dengan desain yang mewah dan power super gede, sangat cocok untuk para gadget holic. Harganya pun sangat terjangkau, yaitu dikisaran harga 2 jutaan.
Berikut detail spesifikasi dan perkiraan harga Asus Zenfone 3 Max :
Model
|
ASUS ZenFone 3 Max
ZC520TL
|
CPU
|
ARM Cortex-A53 64-bit quad-core
processor (1.25GHz)
|
GPU
|
Mali T720 600MHz
|
RAM
|
2GB RAM
|
Storage
|
32GB / 16GB + 5GB
ASUS Webstorage + Google Drive 100GB free (2 years)
|
Micro SD
|
Yes (up to 256GB)
|
Connectivity
|
802.11b/g/n, Bluetooth V
4.0 +EDR, Wi-Fi
direct
|
Network
|
2G 850/900/1800/1900, 3G 1/5/8, 4G Band 1/3/5/8,
TDD Band 40
DC-HSPA+: UL 42 / DL 5.76
Mbps, LTE Cat4:UL 150 / DL 50 Mbps
|
SIM Card
|
Micro SIM
slot + Nano / MicroSD slot
|
Navigation
|
GPS, AGPS, GLONASS, BDS
|
Display
|
5.2” HD (1280 x 720) IPS display, 75%
screen-to-body ratio, 400nits
|
Video
|
Full HD Video recording 1080p @30 FPS, Take still photo while recording
|
Battery
|
Lithium-Polimer
4.130 mAh
|
Main Camera
|
13MP
Camera, 5P Largan lens, Fix Focus, Auto Focus, LED flash
|
Front Camera
|
5MP
|
Sensor
|
Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light, Fingerprint
|
OS
|
Android™ 6.0 with brand-new ASUS ZenUI 3.0
|
Dimension
|
149,5 x 73,7 x 8,55mm
|
Weight
|
148g
|
Warna
|
Sand Gold, Titanium Gray and
Glacier Silver
|
Harga
|
Rp2,399,000 / Rp2,199,000
|
1 comments:
Write commentsKeren lae tulisannya. Ditunggu tulisan berikutnya.
ReplyTerima kasih sudah mau berkunjung dan meninggalkan jejak di mari. EmoticonEmoticon