Aplikasi ProSehat Membantu Ibu Pintar Saat Hamil

Horas bah!!!

Mendengar judulnya mungkin sebagian orang berpikir "nih orang kayak gak ada bahan tulisan. Cowok kok ngebahas kehamilan." Hahaha...ketawa dululah sebelum diketawain pembaca. Sesungguhnya kehamilan itu bukan saja urusan perempuan (istri), cowok (suami) pun ikut ambil bagian dalam mempertahankannya. Jangan taunya bikin doank *ehh

Pada hari Minggu (29/5) yang lalu, gue bersama keluarga kecil (istri dan my little girl) menghadiri sebuah seminar kesehatan : Menjadi #IbuPintar dengan Capai Kehamilan Optimal. Acara ini diselenggarakan oleh ProSehat[dot]com dan tanyadok[dot]com dalam rangka Pesta Pendidikan yang berlangsung di lokasi FX Sudirman, Jakarta. Acara ini menghadirkan dokter Bram Pradipta, SpOG sebagai nara sumber. Dokter Bram adalah seorang dokter yang aktif menulis karya ilmiah sejak masa kuliah. Beberapa jurnal ilmiah beliau tentang Obsgyn (Obstetri dan Ginekologi) bahkan telah diterbitkan dalam jurnal kedokteran Indonesia.

dr. Bram Pradipta, SpOG (Dok.Pribadi)

"Ketika hamil, hal yang sering dipermasalahkan oleh perempuan adalah berat badan," kata dokter Bram memulai presentasinya. Memang sih, kalau gue lihat waktu istri hamil berat badannya bertambah. Tapi dia tidak termasuk cewek yang mempermasalahkan berat badannya loh :)

Menurut dr. Bram, pertumbuhan berat badan yang normal tidak akan menjadikan cewek tampak jelek atau seperti apalah itu yang mereka (cewek) takutkan. Justru pertumbuhan berat badan membuktikan kalau si calon ibu dan bayi dalam keadaan sehat. "Tapi bukan berarti porsi makannya jadi berkali lipat ya. Mentang-mentang hamil, alasannya untuk asupan gizi dua orang jadi makan dua bahkan tiga kali lipat dari biasanya." Kata dr. Bram dengan nada canda sontak membuat para peserta yang hadir tertawa.

Sebagai informasi,  berikut merupakan tabel berat badan normal ibu di saat kehamilan :

Index Masa Tubuh / Body Mass Index	Berat Badan yg Direkomendasikan	Penambahan Berat Badan per minggu Setelah 12 Munggu
< 19.8	12,5 – 18 kg	0,5 kg
19.8 – 26.0	11,5 – 16 kg	0,4 kg
> 26.0 – 29.0	7 – 11,5 kg	0,3 kg
> 29.0	Min. 7 kg
Kehamilan Kembar	15,9 – 20,4 kg	0,7 kg
Kehamilan Triplet	Seluruhnya 22,7 kg

 Data sesuai presentasi dr. Bram Pradipta, SpOG

Untuk menjaga kandungan tetap sehat dengan pertumbuhan berat badan yang normal, ibu hamil harus memperhatikan kebutuhan nutrisi. Dengan asupan nutrisi yang cukup dan berimbang, maka bayi yang akan dilahirkan pun sehat dan cerdas. Namun selain nutrisi tentu kebutuhan gizi lainnya juga perlu diperhatikan seperti :

1. Asam Folat

Ini berfungsi sebagai pencegah kelainan otak dan sistem saraf pusat. Kadar normal untuk konsumsinya disarankan 400mcg sebelum hamil, 600mcg diusia kehamilan trisemester 2-3, dan 500mcg selama ibu menyusui. Konsumsi berlebih (overdosis) dapat mengakibatkan alergi, perut kembung, insomnia, dan bisa menurunkan nafsu makan.

2. Kalsium

Berfungsi untuk menurunkan adanya kemungkinan hipertensi selama dalam kehamilan dan juga mencegah preeklampsia yaitu sebuah komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan  tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan organ, misalnya kerusakan ginjal yang ditunjukkan oleh tingginya kadar protein pada urine (proteinuria).

Kadar normalnya disarankan 1500 - 2000mcg per hari selama hamil. Dosis berlebih dapat menghambat penyerapan Zn (zinc) dan Fe (besi) hingga menyebabkan batu ginjal. Untuk hasil optimal sebisa mungkin hindari kafein karena kafein dapat mengurangi penyerapan kalsium.

3.  Kalori

Untuk kehamilan normal, dibutuhkan tambahan energi kira-kira 80.000 kalori selama 280 hari. Artinya ibu hamil perlu tambahan ekstra sebanyak ±300 kalori setiap hari selama kehamilan.

4. Protein

RDA (Recommended Dietary Allowance) protein secara umum adalah 71gr/hari.  Dan pada usia kehamilan trisemester II dan III ibu hamil butuh tambahan sekitar 25gr/hari.

5. Lemak

Kebanyakan bumil (ibu hamil) takut akan lemak. Seperti dijelaskan di atas, takut akan kanaikan berat badan. Sesungguhnya lemak juga sangat dibutuhkan saat kehamilan karena dapat mempengaruhi fungsi membran sel-sel syaraf, fungsi otak, juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan plasenta serta fetus.

Dan masih banyak lagi kebutuhan gizi lainnya. 

Selain menjaga gizi yang seimbang, kesehatan calon ibu juga harus dijaga. Stress, lelah, dan banyak kesibukan juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang bayi. Terlalu banyak pekerjaan rumah biasanya menjadi faktor utamanya.

Aplikasi ProSehat

Bagi semua orang, terutama ibu hamil, kesehatan itu penting untuk dijaga. Ingat "Mencegah lebih baik dari pada Mengobati." Namun sayangnya banyak orang yang kesulitan mendapatkan pengetahuan seputar kesehatan. Mendapatkan informasi kesehatan saja sulit apalagi obat-obatannya. Hal ini menimbulkan kegelisahan di hati dokter Bimo, sapaan akrab Dr. Gregorius Bimantoro. Beliau merupakan founder Atoma - ProSehat, a healthcare innovation company. Berawal dari kegelisahan tersebut, akhirnya beliau meluncurkan website tanyadok.com (sebelumnya bernama TanyaDokterAnda) sebuah portal berisi tentang dunia kesehatan. Website ini merupakan inovasi dalam hubungan/relasi Dokter - Pasien secara online.

Dokter Gregorius Bimantoro (Dok.Pribadi)

Merasa belum puas dengan situs online-nya, dokter Bimo akhirnya membuat satu aplikasi mobile smartphone, ProSehat, sebuah aplikasi yang berisi tentang dunia kesehatan /farmasi. Aplikasi ProSehat menjadi pemenang ajang Seedstars World 2015 dan mewakili Indonesia berkompetisi di Swiss pada tahun ini. ProSehat sementara ini baru tersedia untuk pengguna android. Pertama kali dirilis tanggal 10 November 2015 pada pameran "Tech in Asia" yang berlangsung di Jakarta pada 11 - 12 November 2015.

ProSehat memberikan kemudahan akses untuk menebus resep dokter, beli obat umum, vitamin, dan suplemen kesehatan. Sebagian orang pasti ragu dan bertanya obatnya "bener" gak sih? Tenang!!! ProSehat bekerja sama dengan berbagai apotek lokal yang resmi dan tersebar di berbagai wilayah, terutama di kota Jakarta. Team pendiri ProSehat semua berlatar belakang dokter, sehingga mereka sangat memperhatikan keselamatan pasien. Setiap resep obat atau pesanan obat yang masuk lewat aplikasi ProSehat akan di-filter dan diverifikasi oleh apoteker yang sudah sertifikasi dan berpengalaman. Resep - resep yang bermasalah, misal data kurang lengkap atau "tercium" adanya modus penyalahgunaan obat akan dikonfirmasi ulang oleh team CS ProSehat. Keseluruhan proses di aplikasi ProSehat diawasi oleh tenaga medis profesional sehingga dapat dipastikan produk kesehatan yang didapat dari ProSehat sangat aman dan 'benar'.

Aplikasi ProSehat sangat mudah digunakan. Dengan adanya aplikasi ini, kita tinggal duduk tenang di rumah obat akan diantar langsung ke rumah. Pembayarannya pun cukup mudah, transfer bank atau pilih COD (cash on delivery). Namun untuk pembayaran COD sementara baru bisa area Jakarta. Fitur di dalamnya pun terbilang lengkap, ada tebus resep, mau cari obat dan suplemen juga bisa, berlangganan obat, berbagai info kesehatan juga tersedia, dan bahkan kita bisa tanya jawab seputar kesehatan secara FREE lewat aplikasi ini.

Berikut gambaran beberapa fitur yang terdapat di aplikasi ProSehat :

Selain membeli obat untuk kebutuhan sendiri, kita juga bisa melakukan pemesanan untuk orang lain yang belum punya aplikasinya. Bisa dikatakan, cara kerja aplikasi ini hampir sama dengan olshop (online shop) pada umumnya. Kita bisa melakukan pengecekan harga untuk mengetahui harga obat yang hendak dibeli. Dan juga terdapat kupon-kupon promosi yang dapat menghemat biaya pembelanjaan.
Kini belanja obat tidak perlu lagi capek-capek ngantri dan tidak ada lagi rasa kesel/kecewa akibat obat yang kadang hendak dibeli tidak tersedia di apotek yang didatangin. Apalagi untuk ibu yang sedang hamil, yang kadang buat gerak aja udah berat banget rasanya. Dengan aplikasi ProSehat, belanja obat kini lebih mudah dan praktis. Saatnya menjadi #ibupintar, install aplikasinya dan rasakan kemudahannya belanja obat. Untuk install aplikasi ProSehat langsung saja klik http://bit.ly/HorasID9 dan masukkan kupon: HORASID9.

Beberapa ilustrasi dari : www.prosehat.com
#IbuPintar
#PestaPendidikan

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Related Post